Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA)
bekerja sama dengan Racana Syekh Ahmad Mutamakin – Nyi Ageng Serang
menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) tahun 2017 pada
senin (11/12) sampai sabtu (16/12) di kampus IPMAFA Pati. Kegiatan ini
merupakan tindak lanjut dari implementasi kurikulum Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) yang digagas oleh Prodi PGMI sebagaimana amanat dalam
Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan
perguruan tinggi, yakni sebagai pendamping ijazah PGMI berupa kompetensi dan skill
pendukung.
KMD pertama yang diselenggarakan di kampus
IPMAFA ini terasa istimewanya saat pembukaan dengan kehadiran Ketua Kwartir
Daerah Jawa Tengah, kak S. Budi Prayitno didampingi Ketua Kwartir Cabang pati,
Kak Sugiono, serta Kamabigus yang diwakili Kak Ahmad Dimyati. “Gerakan Pramuka membuat
kita belajar secara tidak sadar karena diiringi dengan bermain dan keceriaan.
Aktivitas yang dilakukan di Pramuka secara tidak sadar telah memberikan
pelajaran tentang banyak hal”, ucap Kak Budi, yang juga Guru Besar UNDIP
Semarang.
Kak Dimyati dalam sambutannya mewakili
Kamabigus memberikan apresiasi yang tinggi kepada Racana yang baru satu tahun
terbentuk di kampus IPMAFA. “silakan tunjukkan aktivitas dan eksistensi dulu,
setelah itu pihak kampus pasti akan mendukung”, demikian disampaikan Kak Dim
yang menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ketika ditemui
beberapa mahasiswa yang ingin mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana.
Hasilnya di luar dugaan karena dalam waktu yang singkat Racana IPMAFA telah
mendapat nama pangkalan yaitu Syekh Ahmad Mutamakin dan Nyi Ageng Serang serta
mampu menggelar KMD.
Peserta KMD bukan hanya berasal dari
mahasiswa IPMAFA tetapi juga dari pembina pramuka di sekolah bahkan mahasiswa
dari kampus lain. Selama 6 hari mengikuti KMD, para peserta diberikan banyak
materi kepramukaan mulai dari teori kepramukaan, baris berbaris hingga praktik
pembuatan tenda dan penyelenggaraan api unggun. Kwartir Cabang Pati menerjunkan
pelatih pramuka yang kompeten dan profesional untuk mengawal dan mendidik
peserta KMD hingga tuntas.
Sebagian besar peserta KMD merupakan
mahasiswa Prodi PGMI yang sejak awal penyusunan kurikulum telah mensyaratkan
sertifikat KMD sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai
kurikulum KKNI. “Sertifikat KMD menjadi bukti mahasiswa PGMI IPMAFA memiliki
kompetensi lain sebagai modal saat lulus kuliah, selain kompetensi utama
sebagai guru kelas MI tentunya”, ucap Ketua Prodi PGMI Inayatul Ulya.
Ke depannya, peserta KMD diharapkan
meneruskan aktivitas di gerakan Pramuka dan mengikuti berbagai kegiatan
berjenjang hingga tingkat nasional bahkan internasional. Pasca kegiatan ini,
peserta KMD memiliki legalitas untuk menjadi pembina pramuka di sekolah atau
madrasah. Pihak Kwarcab juga siap membantu mencarikan pangkalan atau bekerja
sama dalam berbagai kegiatan kepramukaan sehingga pramuka selalu diminati oleh
peserta didik di sekolah atau madrasah.
*********
0 comments:
Post a Comment